Yaaa akhirnya inilah review film pertama gw di blog. Dan ga tau kenapa jadi Lucy yang pertama kali di review. Padahal sebelum Lucy gw sempet nonton beberapa film kaya: KKN a.k.a Kura Kura Ninja (terjemahan bebas sebebas-bebasnya TMNT), Guardians of The Galaxy, film kacau ala Seth Rogen "Neighbors".
Tapiiii dari beberapa trailer yang gw tonton di youtube emang yang bikin penasaran ya Lucy. Sampe maksa ngajakin bini nonton di Lotte Mart Bintaro...saking penasarannya sama film ini...hahahha... Di awal trailernya gw coba nebak-nebak film apakah ini, pertama gw nebak apakah ini stand alone Black Widow... ternyata bukan. Apakah ini sequel Lost In Translation? (secara tiba-tiba ada muka Scarlett di depan gedung yang mirip LIT) ternyata bukan juga... Apakah ini FTV yang baru... Jelas bukan!! Terus ini film apa? Mari kita simak review ala-ala gw di bawah ini...
_poster.jpg) |
| source: here |
Pekerjaan mudah yang harusnya dijalani Lucy (Scarlett Johansson)
menjadi berat saat dirinya diculik oleh sekelompok gangster di Taipei.
Kelompok gangster tersebut memanfaatkan tubuh seksi Lucy sebagai wadah
menyimpan narkoba untuk diselundupkan.
Namun saat narkoba di dalam tubuh Lucy bocor ke dalam jaringan
sistem tubuhnya, Lucy ternyata berubah menjadi wanita yang berbeda. Kini
Ia bisa sangat peka dan memiliki kekuatan super. Otaknya mampu bekerja
lebih cepat dibandingkan manusia biasa. Kemampuan yang terus berkembang
di luar logika manusia.
Kemampuan ini dimanfaatkannya untuk membalas dendam kepada kelompok
gangster yang dulu menyiksanya. Sambil membasmi para gangster, Lucy
mencoba menghubungi Professor Norman (Morgan Freeman) dan berusaha
mencari tahu apa yang terjadi pada dirinya.
(sinopsis di atas hasil copas dari 21cineplex.com ... hehehe)
Lucy adalah film garapan Luc Besson. Tau dong Luc Besson sapa? Sutradara sekaligus penulis juga. Masih inget Fifth Element (gw selalu keingetan sirene polisi di film ini. unik banget)? Atau Taken 2?
Kalau liat durasi film Lucy yang cuma 89 menit, gw langsung mikir filmnya ga pake basa-basi kaya film Luc Besson sebelum-sebelumnya. Film ini kalau liat dari cast-nya cukup menjanjikan ada mba Scarlett Johansson, opa Morgan Freeman dan opa Choi Min Sik.
Tapi gw ga tau ada apa dengan Luc Besson. Di tengah film gw cuma ngerasa ada yang kurang sama ini film. Kalau gw coba bandingkan opa Morgan Freeman yang jadi orang pinter di di The Dark Knight Trilogy dapat dimanfaatkan dengan baik, karakternya berkembang tapi di film ini opa Morgan tugasnya cuma nutupin plot hole film ini dengan berbagai teori tentang kemampuan otak manusia. Selebihnya ga menyumbangkan apapun. 89 menit cuma jadi berasa kaya kita lagi nonton Luc Besson presentasi tentang penemuan drugs baru yang kalau dikonsumsi berlebihan bisa bikin otak manusia bisa dimanfaatkan sebanyak 100%, abis itu kita bisa tau teori evolusi Darwin yang jadi perdebatan ternyata bener-bener ada.
Film ini serba kentang. Action kentang... Sci-Fi kentang... Adventure kentang.. Dan Luc Besson kaya keliatan bingung sebenernya mau dijadiin apa film ini. Kalau kita nonton Fifth Element itu menghibur banget petualangan opa Bruce Willis tanpa kita harus ngeributin apa sebenernya Fifth Element itu tau-tau kita paham. Kita cuma akan ngeliat sisi ambisius Luc Besson di film ini.
Film ini serba kentang. Action kentang... Sci-Fi kentang... Adventure kentang.. Dan Luc Besson kaya keliatan bingung sebenernya mau dijadiin apa film ini. Kalau kita nonton Fifth Element itu menghibur banget petualangan opa Bruce Willis tanpa kita harus ngeributin apa sebenernya Fifth Element itu tau-tau kita paham. Kita cuma akan ngeliat sisi ambisius Luc Besson di film ini.
Sebenernya kalau mau dikembangin gw agak nangkep pesan positif dari film ini: ketika manusia bisa memaksimalkan fungsi otak dari yang normal 20% menjadi 100% bukan ga mungkin manusia bisa jadi Tuhan dengan segala resikonya.. Namun apa yang sebenernya membuat kita ada/tiada adalah waktu. Pada saat waktu memutuskan untuk meniadakan kita apa yang menjadi dasar dari hidup ini adalah pewarisan.
Di sepanjang film ini gw ga pernah tau apa latar belakang Lucy sekolah di Taipei. Dan apa latar belakang opa Choi Min Sik nguber-nguber Drugs yang dimasukin ke perut 3 orang dari 3 negara berbeda. Ga ada motifasi yang kuat. Psycho-nya opa Choi yang sebenernya super keren jadi hambar bagai sayur tanpa garam...
Dan gw cuma bisa nyimpulin setelah nonton Lucy: Luc Besson adalah pecinta Superhero Marvel yang punya hayalan gabungin Professor Xavier, Magneto dan Black Widow jadi satu karakter...
_poster.jpg)
Posts
